November 10, 2010

jalan ke jogja

jumat 5 november 2010 setelah mendengar letusan gunung yang terjadi dari malam dan sepanjang hari, aku dan istri pergi ke jogja untuk menengok simbah. pada sabtu kemarinnya aku memang sudah pergi kejogja dan pada saat itu abu sudah turun dengan tebalnya sehingga pada perjalanan kali ini pum kami bersiap siap menghadapi abu dengan menyiapkan sleyer dan masker, sesampainya distasiun tugu sekitar pukul 21.00 hujan telah mengguyur jogja sehingga abu sudah tidak berterbangan lagi dan kamipun bisa melanjutkan perjalanan ke utara, kami berjalan sampai tugu jogja kemudian naik taksi menuju desa brengosan, donoharja, ngaglik sleman, namun sampai bantarjo banyak orang yang menghalangi jalan menandakan kami tidak boleh keutara karena sudah memasuki daerah bahaya, tanpa banyak bertanya aku mengambil inisiatif untuk lewat nyamplung. di jetis jogopaten listrik udah mati begitupun sesampainya didesa brengosan, kami sampai sekitar pukul 22.00 malam, keadaan desa sudah sepi, listrik pln mati, desa itu sudah banyak ditinggalkan warga untuk mengungsi tinggal beberapa anak muda saja yang ada disana. kami langsung menuju rumah simbah dan mengetuk jendela kamar simbah, setelah pintu dibuka kami pun masuk dan mulai bercerita dengan simbah.
simbah tidak mau diajak pengungsi, ndak tau pertimbangannya apa, tapi mungkin kekhawatiran dalam pengungsian akan mengalami banyak kesulitan, apalagi mbah putri masih sakit dan perlu perhatian ekstra, kamipun membujuk simbah.. diluar sana suara gelegar gunung merapi terus menerus terdengar dari rumah simbah.... malam itu kami tidur dirumah simbah dengan keadaan mati lampu.
pagiharinya pak lek sono, yono dan lek mini sampai dirumah simbah, abu tebal telah menyelimuti desa itu, dari pagi matahari ndak kelihatan baru pada siangnya matahari terlihat, karena panas mentari dan terpaan angin abupun mulai berterbangan dan menimbulkan kesulitan baru terutama bagi pengguna jalan...
setelah dibujuk akhirnya simbah mau dibawa kejakarta dengan menggunakan kereta pada malam itu.. dan kamipun pulang kesurabaya dengan perasaan tenang...

November 04, 2010

arti sebuah nama..

terkadang nama menjadi hal yang simple dan tidak berarti, namun bagi sebagian orang, nama merupakan refleksi dari kehidupannya, pada hakekatnya nama menjadi identitas bagi setiap orang. namun bagi sebagian orang ada rasa ketidak cocokan terhadap nama tersebut sehingga dia merasa perlu untuk merubah namanya. dimana nama yang baru diharapkan identitas yang baru bagi pemilik nama, karena ia merasa senang dan fleksibel dengan namanya

contoh nama "ICIK" yang bisa berarti  
I itu menunjukkan suatu kekaguman yaitu "Ihh.. (disini arti ihh adalah suatu pengakuan kekaguman)"
C mencerminkan atau refleksi diri atau sebuah kepribadian atau jadi diri yaitu "Cantik"
I yang kedua bermakna suatu pengakuan atas kekaguman terhadap nama Icik tadi "Interest"
K adalah sebuah pengakuan karena dia menginginkan dirinya seperti pribadi Icik tadi  yaitu cantik, fleksible dan menarik. kemudian dibalik kata K ada keinginan untuk mengikuti pemilik nama
jadi kepanjangan nama Icik adalah " Ihh.. Cantique banget dech... Iekey Kepengen dech kayak elu.." 
he..he.. he...

belajar...

beajar dengan logika dan dengan hafalan memerlukan seni tersendiri, kalau logika biasanya banyak latihan soal, nah kalo hafalan ya.. dihafalin pake suara biar lancar masuk memory dan ndak keluar lagi, apalagi kalo  lagi uts apalannya bisa sampai pagi, soalnya besoknya akan diuji, jadi re-call memory kita aja, kalau hafalannya udah mentok alias pusing, alias capek biasanya melakukan hal hal yang bisa mengendorkan urat syaraf, seperti mencari singkatan dari nama kita atau nama orang lain atau face bokan dulu, dan lain lain. hafalan yang baik akan menghasilkan nilaiyag baik, begitupun jika logika udah nyantol, pasti cepet ngerjain tugasnya.. hafalan yag disertai logika akan lebih memudahkan materi terekam dalam otak.. dan pada saat diperlukan tinggal digunakan to...

November 02, 2010

Apel...

Some where in the morning..
ketika hari bersinar cerah sekelompok orang yang mengikuti program padat karya bersiap untuk bekerja, sebelum bekerja mereka mengadakan apel kecil kecilan, sesuai arahan pak manajer proyek ditunjuklah seorang mantan preman untuk jadi mandor yang bertugas mengawasi pekerjaan mereka. apel dibagi menjadi tiga peleton, karena jumlah mereka cukup banyak peleton satu dipimpin oleh tukang bakso, peleton dua pengamen dan peleton tiga tukang batu, tanpa basa basi apel pun dimulai....
Setelah pasukan disiapkan para danton maju untuk laporan
danton 3          : " Kuruskan... eh Lurusken..."
danton 1          : " Lurus"... kemudian pengambil apel meminta laporan
Pengambi apel : " Apel pagi mulai.. SETORAN, eh ulangi LAPORAN"
Danton 1         : " Lapor apel pagi pleton satu hadir tidak hadir terserah, saya gak peduli"
Danton 2         : " Lapor apel pagi pleton dua hadir tidak hadir dianggap hadir.."
Danton 3         : " Lapor apel pagi pleton tiga tidak ada yang hadir.."
Karena merasa kesal dengan laporan para danton yang membingungkan kemudian pengambil apel menjawab
Pengambil apel : " Laporan saya terima, Kembali  Lompat lompat"
Kemudian ketiga danton balik kanan terus lompat lompat kesamping kanan barisan..
he..he...

November 01, 2010

Jalan hidup jalan kereta

berapa panjangnya jalan kereta api?... aku tak tahu berapa panjangnya yang kutahu hanyalah bagaimana menyusurinya, mengangkat kaki begantian dan menguyunkannya secara bergantian kedepan, namun kalau aku capek ya istirahat... masih untung aku penya rumah jadi bisa pulang... ditepi jalan yang lain banyak yang tidur disisi jalan kereta ini.. yang kau herankan kok bisa nyenyak ya tidurnya.. mungkin karena capek kali ya... ya biarkan sajalah kalau ndak ngerti berapa panjangnya jalan kereta ini namun sedidikitnya keberadaan kereta ini dapat dimanfaatkan.. kalau masih penasaran berapa panjangnya tanya aja ma gerbong ini.. dia kan dah mondar mandir di jalan kereta ini... atau tanya petugas PT KAI mungkin meraka lebih tau
Kereta adalah alat transportasi rakyat, ada rakyat kecil yang naik kereta ekonomi, ada rakyat sedang yang naik kereta bisnis dan ada rakyat besar yang naik eksekutif .. ya walaupun ndak semua rakyat besar naik eksekutif dan ndak semua rakyat sedang naik bisnis namun minimal udah ada lah pembagiannya.. ada juga rakyat yang naiknya gak pake karcis... alais tembak atas.. jadi bisa naik bisnis dengan harga ekonomi atau bahkan eksekutif dengan harga ekonomi jadi rakyat kecilpun bisa mendapat fasilitas besar... wkwkwkwk.....

Hujan Abu


Hari sabtu 30 oktober 2010 pulang ke jogja, disambut dengan hujan abu, dari stasiun tugu sudah terasa pekatnya abu, semua orang memakai masker, namun walaupun abu tebal aku tetap melangkah menuju rumah dengan penuh perjuangan. angkot 23 yang jalan cuma satu jadi harus sabar menunggu lama, mana mata pedih menahan abu yang mau masuk mata tanpa permisi, setiap kendaraan lewat abu berhamburan, setiap angin berhembus abu berkeliaran dan sejauh mata memandang, abu tetap menghadang. walaupun jarak pandang cuma sekitar 10 meter tapi cukuplah untuk lihat jalan didepan, yang penting gak nabrak dan sampai rumah. itulah sedikit cerita hujan abu dijogja, fotonya ada diatas itu... itupun udah terkena hujan, jadi dah agak tipis,  maklum pas abu tebal gak sempat moto moto... 
trus abis tu.. hari minggunya maen maen ke rumah yang udah lama ditinggal karena ndak ada penghuni dan belum bisa menghuni... udah dua kali terkena bencana yang pertama angin ribut dan yang selanjutnya yaa... gunung... tapi karena letaknya agak jauh.. Alhamdulillah aman dan semoga tetep aman.. walaupun ya keliahatan tak terurus.. nih photonya...

photo rumah btn 31/10/2010