jumat 5 november 2010 setelah mendengar letusan gunung yang terjadi dari malam dan sepanjang hari, aku dan istri pergi ke jogja untuk menengok simbah. pada sabtu kemarinnya aku memang sudah pergi kejogja dan pada saat itu abu sudah turun dengan tebalnya sehingga pada perjalanan kali ini pum kami bersiap siap menghadapi abu dengan menyiapkan sleyer dan masker, sesampainya distasiun tugu sekitar pukul 21.00 hujan telah mengguyur jogja sehingga abu sudah tidak berterbangan lagi dan kamipun bisa melanjutkan perjalanan ke utara, kami berjalan sampai tugu jogja kemudian naik taksi menuju desa brengosan, donoharja, ngaglik sleman, namun sampai bantarjo banyak orang yang menghalangi jalan menandakan kami tidak boleh keutara karena sudah memasuki daerah bahaya, tanpa banyak bertanya aku mengambil inisiatif untuk lewat nyamplung. di jetis jogopaten listrik udah mati begitupun sesampainya didesa brengosan, kami sampai sekitar pukul 22.00 malam, keadaan desa sudah sepi, listrik pln mati, desa itu sudah banyak ditinggalkan warga untuk mengungsi tinggal beberapa anak muda saja yang ada disana. kami langsung menuju rumah simbah dan mengetuk jendela kamar simbah, setelah pintu dibuka kami pun masuk dan mulai bercerita dengan simbah.
simbah tidak mau diajak pengungsi, ndak tau pertimbangannya apa, tapi mungkin kekhawatiran dalam pengungsian akan mengalami banyak kesulitan, apalagi mbah putri masih sakit dan perlu perhatian ekstra, kamipun membujuk simbah.. diluar sana suara gelegar gunung merapi terus menerus terdengar dari rumah simbah.... malam itu kami tidur dirumah simbah dengan keadaan mati lampu.
pagiharinya pak lek sono, yono dan lek mini sampai dirumah simbah, abu tebal telah menyelimuti desa itu, dari pagi matahari ndak kelihatan baru pada siangnya matahari terlihat, karena panas mentari dan terpaan angin abupun mulai berterbangan dan menimbulkan kesulitan baru terutama bagi pengguna jalan...
setelah dibujuk akhirnya simbah mau dibawa kejakarta dengan menggunakan kereta pada malam itu.. dan kamipun pulang kesurabaya dengan perasaan tenang...
No comments:
Post a Comment